Jelly Bean atau Android 4.1 diklaim lebih aman dan akan sulit diretas jika dibandingkan dengan versi lainnya. Menurut Charlie Miller, Android versi ini sudah menerapkan dan memenuhi ASLR atau Address Space Layout Randomisation.
ASLR merupakan standar keamanan paling baik untuk menangkis serangan dan membatasi ruang gerak hacker untuk menyusupkan program malware ke perangkat pengguna. Cara kerja ASLR adalah dengan mengacak lokasi atau alamat memori di library, sehingga dengan adanya Randomisation bakal menyulitkan para peretas dan jelas akan berkali-kali lebih rumit.
Selain itu, Jelly Bean juga memiliki pertahanan baik terhadap upaya pembocoran informasi, buffer overflow, dan beberapa celah lain yang memanfaatkan memori.
�Jika masih ada sesuatu yang tidak bersifat acak pada layer security maka sang hacker bisa dengan mudah memahami cara kerja sebuah system kemudian mereka bisa dengan mudah meretasnya,� ujar Charlie Miller, seorang peneliti keamanan dari Accuvant.
Untuk saat ini, Jelly Bean adalah Android paling aman dan merupakan Android pertama yang menerapkan Address Space Layout Randomisation secara total.
Bicara masalah keamanan, jika membandingkan Android dengan pesaingnya yaitu iOS, seperti Android versi ini masih ketinggalan satu langkah, yaitu penerapan methode keamanan code signing yang merupakan layer keamanan yang dapat menolak aplikasi yang tidak terverifikasi berjalan dalam perangkat pengguna. Namun, belum diterapkannya code signing pada Android pastilah beralasan, dan hanya pengembang dari Android saja yang tahu.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon